摘要:Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan fleksi telapak kaki tanpa kinesio taping dan dengan penambahan kinesio taping pada otot terhadap keseimbangan pada penderita fleksibel flat foot. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pre and post-test group. Populasi penelitian siswa SD Negeri 2 Ceporan Kabupaten Klaten, sampel 20 siswa usia 6-12 th yang memiliki flat foot. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Metode analisis data menggunakan uji t-test. Hasil penelitian untuk kelompok A (latihan keseimbangan tanpa kinesio taping) pre-test 18,1 ±18,5 detik sedang p ost-test rata-rata 18,3±28,01 detik, t=0,15, tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan fleksi telapak kaki tanpa kinesio taping terhadap peningkatan keseimbangan pada penderita flat foot. Sedangkan untuk kelompok B (latihan keseimbangan dengan kinesio taping) rata-rata kesimbangan 17,9±18,5 detik dan post-test 24,3±27,3 detik, t=4,47 yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan fleksi telapak kaki menggunakan kinesio taping terhadap peningkatan keseimbangan pada penderita fleksibel flat foot. Simpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh latihan fleksi telapak kaki tanpa kinesio taping dan latihan fleksi telapak kaki menggunakan kinesio taping terhadap peningkatan keseimbangan pada penderita fleksibel flat foot. Dimana hasilnya latihan fleksi telapak kaki menggunaan kinesio taping lebih baik dari pada latihan fleksi telapak kaki tanpa kinesio tapin.
其他摘要:The purpose of this study was to determine the effect of foot flexion exercise without Kinesio taping and with the addition of Kinesio taping on muscle to balance in patients with flexible flat foot. The method used is a method of pre and post-test group.