摘要:Kemampuan berpikir kritis belum pernah diukur dan difasilitasi pada proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini yaitu: (1) menganalisis peningkatan kemampuan berpikir kritis, (2) mendeskripsikan peningkatan kemampuan berpikir kritis ditinjau dari keterampilan proses sains, dan (3) mendeskripsikan peningkatan kemampuan berpikir kritis ditinjau dari motivasi belajar. Jenis penelitian yaitu penelitian mixed methods, dengan strategi eksplanatoris sekuensial. Sampel penelitian ini yaitu peserta didik kelas V SD 1 Dersalam dan SD 1 Panjang. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes, observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis melalui model PBL dengan outdoor learning. Keterampilan proses sains memiliki hubungan kuat dengan berpikir kritis. Peserta didik dengan keterampilan proses sains tinggi memiliki kemampuan berpikir kritis yang tinggi. Peserta didik dengan keterampilan proses sains sedang memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi atau sedang. Peserta didik dengan keterampilan proses sains rendah memiliki kemampuan berpikir kritis sedang atau rendah. Motivasi belajar memiliki hubungan sangat kuat dengan berpikir kritis. Peserta didik dengan motivasi belajar tinggi memiliki kemampuan berpikir kritis yang tinggi. Peserta didik dengan motivasi belajar sedang, memiliki kemampuan berpikir kritis sedang. Peserta didik dengan motivasi belajar rendah, memiliki kemampuan berpikir kritis rendah.
其他摘要:Critical thinking skills have never been measured and facilitated the learning process. The purpose of this study are: (1) to analyze the increase in critical thinking skills, (2) describe an increase in critical thinking skills in terms of science proces
关键词:critical thinking skill; motivation; science process skill