摘要:Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas XI IA 3 SMA Negeri 7 Semarang melalui penerapan metode pembelajaran studi kasus berbantuan modul. Peningkatan keterampilan berpikir kritis dianalisis melalui beberapa tahapan dalam siklus-siklus tindakan. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode tes, observasi, angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan proporsi ketuntasan keterampilan berpikir kritis secara klasikal dari 30 siswa pada siklus I adalah 20 siswa dengan nilai rata-rata kognitif 77,46; sedangkan proporsi pada siklus II meningkat menjadi 25 siswa dengan nilai rata-rata 85,00; dan pada siklus III meningkat menjadi 26 siswa dengan nilai rata-rata 85,22. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kimia melalui penerapan metode pembelajaran studi kasus berbantuan modul dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan meningkatkan semangat belajar siswa. Pelajaran kimia senantiasa berkaitan dengan menganalisis dan menyelesaikan kasus-kasus, melalui metode pembelajaran studi kasus siswa belajar tentang bagaimana memecahkan suatu masalah. Sedangkan modul dapat memberikan pengalaman kepada siswa dalam proses belajar mengajar, yaitu kegiatan belajar mengajar dengan memberikan tugas sesuai dengan aturan dan mencakup petunjuk, tujuan, serta materi pelajaran dan evaluasinya. Oleh karena itu, modul dapat menjadi salah satu media mandiri yang membantu siswa dalam memahami materi pelajaran.
其他摘要:Classroom action research aims to improve critical thinking skills of students class XI IA-3 senior high school in Semarang through the application of case study teaching methods assisted module. Improved critical thinking skills were analyzed through sev