摘要:Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh keadilan distributif, keadilan prosedural, penegakan peraturan, keefektifan sistem pengendalian internal, perilaku tidak etis, budaya organisasi, dan komitmen organisasi terhadap kecurangan . Sampel dalam penelitian ini adalah 98 pegawai dinas pendidikan kota Semarang, 52 pimpinan sekolah, 92 guru, dan 100 murid SMA Negeri se-kota Semarang. Analisis data menggunakan analisis full model Structural Equation Modeling (SEM) dengan alat uji smartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara perilaku tidak etis di sektor pendidikan terhadap kecurangan, terdapat pengaruh negatif antara komitmen organisasi dengan kecurangan di sektor pendidikan, terdapat pengaruh negatif antara keefektifan sistem pengendalian internal persepsi pegawai dinas pendidikan terhadap kecurangan. Tidak terdapat pengaruh antara keadilan distributif, keadilan prosedural, penegakan peraturan, dan budaya organisasi dengan kecurangan di sektor pendidikan, tidak terdapat pengaruh antara keefektifan sistem pengendalian internal persepsi pimpinan sekolah, guru, dan murid dengan kecurangan.
其他摘要:The purpose of the research were the effect justice distributif, justice procedural, regulatory enforcement, the effectiveness of the internal control system, the behavior unethical, organizational culture, and organizational commitment toward fraud. The