摘要:Kegiatan Industri, kegiatan domestik, dan kegiatan lain dapat berdampak negatif terhadap sumberdaya air antara lain menyebabkan penurunan kualitas air. Penelitian dilakukan di Kecamatan Plaju yang merupakan daerah perkembangan permukiman di Kota Palembang, penelitian dilatar belakangi oleh dinamika wilayah yang memiliki hubungan kuat dengan pertumbuhan jumlah penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas airtanah dan menganalisis pola persebaran pemukiman di Kecamatan Plaju. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survai dan analisis kualitas airtanah di laboratorium. Sampel penelitian berjumlah 18 sampel air tanah yang diambil dengan metode purposive sampling. Secara umum terdapat tiga pola permukiman di Kecamatan Plaju yaitu pola permukiman mengikuti jalan raya yaitu permukiman yang berada di sepanjang jalan utama dan jalan komplek, permukiman tersebar merupakan permukiman penduduk asli yang masih mengolah lahan pertanian, dan pola permukiman terpusat yang sebagian besar berada disekeliling pusat pertumbuhan seperti pasar dan mall dan daerah fasilitas umum lainnya seperti sekolah dan fasilitas olahraga. Kualitas air tanah berdasarkan kondisi fisika pada pola permukiman tersebar memiliki jumlah zat padat tersuspensi (TDS) tertinggi yaitu 519 mg/liter. Pada unsure kimia airtanah kandungan pH terbesar berada pada pola permukiman mengikuti jalan raya dengan konsentrasi pH 8,0. Kandungan nitrat tertinggi berada pada pola permukiman terpusat yaitu 6,14 mg/liter. Seangkan kandungan nitrit terbesar berada pada pola permukiman tersebar dengan konsentrasi 0,030 mg/liter. Pada parameter biologi kandungan bakteri Total Colyform berada pada pola permukiman tersebar yaitu 4,5 MPN/100 ml.