摘要:Penelitian ini menguji hipotesis yang dikembangkan dalam konteks asimetri informasi di antara para pelaku pasar modal di pasar modal Indonesia. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian adalah adanya pengaruh auditor, underwiter, persentase saham yang ditahan oleh pemegang saham lama, umur perusahaan dan ukuran perusahaan terhadap tingkat underpriced. Hasil dari penelitian terhadap perusahaan-perusahaan yang melakukan IPO dalam periode 1995-1996 tidak berhasil menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan faktor-faktor di atas terhadap tingkat underpriced.