摘要:Program adiwiyata bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sekolah dalam mewujudkan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan,menanamkan pendidikan dan cinta lingkungan. Kota Batu telah mengikuti program adiwiyata sejak tahun 2008 dan telah mendapatkan penghargaan adiwiyata bagi 15 sekolah dari 147 sekolah yang ada di Kota Batu. Berdasarkan kondisi tersebut,dirumuskan permasalahan sebagai berikut : (1) Bagaimana ketercapaian indikator penilaian adiwiyata dalam pengelolaan sekolah adiwiyata di Kota Batu (2) Apa saja yang menjadi faktor pendukung dan faktor penghambat?,(3) Bagaimana merumuskan strategi pembinaan sekolah adiwiyata di Kota Batu? Penelitian ini bertujuan menjawab permasalahan tersebut dengan menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif dengan teknik analisis IFAS-EFAS. Kesimpulan analisis sebagai berikut : (1) aspek partisipatif adalah aspek yang paling lemah pada sekolah adiwiyata nasional,provinsi dan kota. (2) penilaian faktor internal dan eksternal,menunjukkan bahwa sekolah adiwiyata mandiri dan nasional memiliki kekuatan dan peluang yang paling tinggi dibandingkan adiwiyata provinsi dan kota. Posisi adiwiyata mandiri dan nasional pada kuadran I (1,35;0,8),adiwiyata provinsi dan kota pada kuadran II (1,35;-0,15) dan (0,2;-0,95). (3) strategi prioritas adiwiyata mandiri: strategi keberlanjutan,adiwiyata nasional: strategi pengembangan, adiwiyata provinsi: strategi pertumbuhan dan adiwiyata kota: strategi perencanaan..
其他摘要:Adiwiyata Program is intended for increasing school capability for realizing school care and environment cultured,imparting education and environment care. Batu City has followed Adiwiyata Program since 2008 and 15 school among 147 has been awarded. Based