摘要:Penelitian ini bertujuan untuk masalah kedudukan wanita Jawa yang digambarkan oleh tokoh Intan sebagai anak dan istri dalam perspektif gender serta melihat perbedaan wanita Jawa pada zaman dahulu dengan wanita Jawa pada zaman sekarang menjadi salah satu pertimbangan dalam menganalisis novel Alun Samudra. Masyarakat jawa merupakan penganut bentuk dasar sistem terminologi bilateral dan generasional yang menyamaratakan kedudukan laki-laki dan perempuan. Namun,pada kenyataannya tetap saja ada perbedaan dalam senioritas dan jenis kelamin. Dalam budaya jawa pun dikenal istilah Kanca Wingking bagi perempuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis. Sumber utama data dalam penelitian ini adalah kutipan dari novel Alun Samudra Rasa karya Ardini Pangastuti Bn yang dianalisis menggunakan prespektif gender. Dari penelitian ini,ditemukan bahwa deskriminasi gender seperti marginalisasi,stereotipe,dan subordinasi melahirkan berbagai kekerasan ekonom,fisik,psikis,dan seksual..
其他摘要:This study aims at the problem of the position of Javanese women depicted by the figure of Intan as a child and wife in a gender perspective and seeing the differences in Javanese women in ancient times with Javanese women in the present era is one of the