摘要:Era globalisasi saat ini dan krisis ekonomi tahun 1997/ 1998 mempengaruhi kinerja industri besar maupun sektor industri kecil dan menengah (IKM). Kondisi makro perekonomian Indonesia tidak terlepas dari kontribusi dunia usaha terutama sektor industri kecil dan menengah (IKM). Kelemahan mendasar perekonomian di Indonesia terletak di tingkat mikro,hal ini disebabkan oleh faktor pengelolaan usaha yang kurang efisien,karena kelemahan manajerial yang umumnya melekat pada IKM. Karakteristik khusus yang umumnya melekat pada sektor IKM diantaranya pengelolaan perusahaan yang masih bersifat tradisional,sistem akunting dan keuangan yang sederhana,fasilitas terbatas,minimnya pengetahuan manajerial,kurangnya akses pasar,terbatasnya informasi keuangan,ini disebabkan oleh rendahnya pengetahuan yang dikuasai. Pihak bank sering menghadapi kendala teknis ketika akan memberikan pinjaman,sebab masih banyak IKM yang tidak memiliki laporan keuangan dan tidak memahami bagaimana membuat laporan keuangan yang baik dan benar. Temuan empiris (Hadiyati,et.al,2005),bahwa sebagian besar perusahaan belum melakukan administrasi pembukuan secara benar bahkan sama skali tidak melakukan pembukuan keuangan. Kelemahan manajerial yang melekat pada kelompok IKM ini mengindikasikan bahwa IKM belum melaksanakan tata kelola perusahaan secara baik.