摘要:Pemberdayaan masyarakat seharusnya lebih menekankan pada kemandirian masyarakat.Dalam prakteknya,banyak kegiatan pemberdayaan masyarakat belum sesuai dengan konsep pemberdayaan masyarakat.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan daerah aliran sungai (DAS) di Sub DAS Keduang.Penelitian dilakukan di tiga DAS mikro di Sub DAS Keduang yaitu DAS mikro Naruan,Pohbener dan Jlegong.Pengumpulan data dilakukan melalui Focus Group Discussion (FGD) dan wawancara mendalam.Analisis dilakukan dengan pen- dekatan deskriptif kualitatif.Hasil penelitian menujukkan bahwa pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan DAS belum sesuai dengan konsep pemberdayaan masyarakat dan belum bisa dikatakan berhasil,karena masyarakat belum memiliki daya atau kuasa untuk bisa mengambil keputusan secara otonom.Selain itu,partisipasi masyarakat masih merupakan partisipasi konsultasi dan partisipasi yang dimobilisasi oleh insentif.
其他摘要:Community empowerment should more emphasis on community self-reliance.In practice,many community development activities were not in accordance with the concept of community empowerment.This study aims to examine the implementation of community empowerment in watershed management in Sub-watershed of Keduang.This research was conducted in three micro watersheds in Sub-watershed of Keduang,namely micro watershed of Naruan,Pohbener,and Jlegong.Data collection was done through Focus Group Discussion (FGD) and in-depth interviews.Analyses were conducted with a qualitative descriptive approach.The results shows that the community empowerment in watershed management has not yet meet the concept of community empowerment and has not be able to be said successful,because the community does not have power or authority to take decisions autonomously.In addition,community participation is still the participation of consultation and the participation mobilized by incentives or assistance.