摘要:Penelitian ini bertujuan untuk menjabarkan dan menjelaskan potensi perempuan dalam aktivitas perdagangan di pasar tradisional Surakarta dalam perspektif jender.Penelitian ini dilakukan di dua pasar tradisional di Surakarta,yaitu Pasar Kadipolo dan Pasar Sidodadi Kleco.Desain penelitian ini dengan menggunakan survey langsung ke lapangan sehingga diperoleh data atau informasi kualitatif,sehingga hasilnya dianalisis dengan analisa kualitatif.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perdagangan di pasar tradisional memiliki resistensi yang cukup besar dalam menghadapi krisis ekonomi.Dengan sliding price system membuat persaingan antar pedagang menjadi relatif kecil dengan demikian monopoli dapat dihindarkan,sehingga memiliki potensi menjadi basis ekonomi kerakyatan.Relasi suami istri yang sama-sama bekerja berlangsung lebih terbuka dan egaliter daripada di kalangan menengah atas terutama di kalangan priyayi.