摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui materi apa saja yang memiliki nilai-nilai toleransi,mendeskripsikan proses penanaman nilai-nilai toleransi dan faktor pendukung,penghambat penanaman nilai-nilai toleransi pada pembelajaran sains kelas VIII semester II di SMP Pesantren Pramuka Alhira Padang Panjang.Hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa semua materi sains memiliki potensi konflik dan memiliki nilai-nilai toleransi.Materi yang memiliki tingkat kerawanan tinggi untuk terjadi konflik adalah materi sistem peredaran darah manusia karena berhubungan dengan manusia dan kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan pribadi siswa.Penanaman nilai-nilai toleransi dilakukan dengan menciptakan iklim toleran pada setiap pembelajaran sains serta memelihara sikap saling pengertian,saling menghargai dan saling menghormati.Beberapa faktor pendukung dan penghambat penanaman nilai-nilai toleransi tersebut adalah,faktor pendukung diantaranya: Kebijakan peraturan pemerintah,kemampuan guru dalam internalisasi nilai toleransi,dan kegiatan-kegiatan pendukung dari pihak sekolah yang berperan penting dalam proses penanaman nilai toleransi seperti kegiatan keagamaan,kegiatan kepramukaan dan kegiatan sosial.Adapaun faktor penghambat diantaranya: Tingkat kemampuan,kematangan emosional siswa yang tidak sama,kurangnya fasilitas pada ruangan laboratorium pada saat praktikum yang dapat menunjang penanaman nilai-nilai toleransi.Jadi dapat disimpulkan penelitian ini telah dapat mengungkap model toleransi pada pembelajaran sains kelas VIII semester II di SMP Pesantren Pramuka Alhira.