标题:Judge Optics on Environmental Dispute Objects,Expiration and Community Participation Principles In The Issuance of Environmental Document Processing On The Case of Kendeng
其他标题:Optik Hakim Terhadap Objek Sengketa Izin Lingkungan,Kadaluarsa Dan Asas Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Penerbitan Dokumen Lingkungan Hidup Atas Kasus Kendeng
出版社:Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
摘要:Different ways of access to justice in Indonesia for minority or homogeneous communities in certain areas that utilize natural resources as part of their lives.Examples of this group are people in the mountains kendeng Rembang regency Central Java Province who mostly work as farmers and planters,against the Governor of Central Java and PT Semen Gresik (Persero) Tbk.Upon the issuance of Central Java Governor Decree No.660.1/17/2012 on Environmental Permit for Mining and Construction of Cement Plant by PT Semen Gresik (Persero) Tbk.in Rembang District,Central Java Province dated June 7,2012.Kendeng community took three levels of court lane,namely the State Administrative Court of Semarang,the State Administrative High Court of Surabaya and the Judicial Review Review.The case is interesting to examine and a good example of access to justice in Indonesia over the issue of environmental permit issuance,in the context of the development of environmental law studies and state administrative law,in particular judge optics as well as state administrative officials on the understanding and interpretation of the General Principles of Governance the Good (AUPB).
其他摘要:Beragam cara akses terhadap keadilan (access to justice) di Indonesia bagi masyarakat minoritas atau homogen di daerah tertentu yang memanfaatkan sumber daya alam sebagai bagian dari kehidupannya.Contoh dari kelompok ini adalah masyarakat di pegunungan kendeng Kabupaten Rembang Provinsi Jawa Tengah yang sebagian besar bekerja sebagai petani dan pekebun,melawan Gubernur Jawa Tengah dan PT Semen Gresik (Persero) Tbk.atas terbitnya Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 660.1/17 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan Kegiatan Penambangan dan Pembangunan Pabrik Semen oleh PT Semen Gresik (Persero) Tbk.di Kabupaten Rembang Provinsi Jawa Tengah tertanggal 7 Juni 2012.Masyarakat Kendeng menempuh tiga tingkatan jalur pengadilan,yakni Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang,Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya dan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung.Kasus ini menarik untuk dikaji dan sebagai contoh yang baik akses terhadap keadilan di Indonesia atas sengketa penerbitan izin lingkungan,dalam rangka pengembangan kajian hukum lingkungan dan hukum administrasi negara,khususnya optik hakim maupun pejabat tata usaha negara terhadap pemahaman dan penafsiran atas Asas-asas Umum Pemerintahan yang Baik (AUPB).