期刊名称:Tarbiya : Journal of Education in Muslim Society
印刷版ISSN:2356-1416
电子版ISSN:2442-9848
出版年度:2014
卷号:1
期号:2
页码:149-164
DOI:10.15408/tjems.v1i2.1265
语种:English
出版社:Universitas Islam Negeri (UIN)
摘要:The result of this research reveals that critical thinking skills possessed by the students in the pesantren has been developed through several learning approaches implemented during learning process in the pesantren.Among the approaches are critical awareness on the study of classical books (bahtsul masâil),discussion and debate in which students and teachers are equal in presenting ideas (cooperative and collaborative strategies are also embedded in this approach),and problem solving approach in which contextual issues are posed and solved.While creating students to be critical,such approaches were found to preserve students’ moral attitude to the teachers that has been skeptically seen will be deminished.
其他摘要:Hasil penelitian ini menunjulkkan bahwa keterampilan berpikir kritis yang dimiliki oleh santri dikembangkan melalui berbagai pendekatan pembelajaran selama santri menuntut ilmu di pesantren.Di antara pendekatan tersebut adalah Kesadaran Kritis yng dimplementasikan melalui pembelajaran kitab tua di mana santri dituntut untuk dapat mengkrititisi konten dari kitab tersebut.Pendekatan pembelajaran yang lain adalah diskusi dan debat di mana santri dan gurunya berada pada posisi yang ekual atau sama.Dalam pendekatan ini juga dikembangkan kebiasaan bekerja secara kooperasi dan kolaborasi.Pendekatan terakhir adalah pembelajaran melalui pemecahan masalah di mana isu isu kontekstual menjadi pemicu pclaksanaan pembclajaran.Meskipun pendckatan-pendekatan tersebut melahirkan santri yang dapat berfikir kritis,namun hal ini tidak menjadikan santri kehilangan akhlak perilakunya terhadap guru,yang oleh sebagian orang menganggap akan hilang jika pendekatan pembelajaran demikian diterapkan.