首页    期刊浏览 2024年12月05日 星期四
登录注册

文章基本信息

  • 标题:RELASI DUA KEPENTINGAN (BUDAYA POLITIK MASYARAKAT MINANGKABAU)
  • 本地全文:下载
  • 作者:Zainal Arifin dan Maulid Hariri Gani
  • 期刊名称:Harmonia: Jurnal Pengetahuan dan Pemikiran Seni
  • 印刷版ISSN:1411-5115
  • 出版年度:2007
  • 卷号:8
  • 期号:3
  • 页码:1-11
  • DOI:10.15294/harmonia.v8i3.777
  • 语种:English
  • 出版社:Universitas Negeri Semarang
  • 摘要:Tulisan ini melihat relasi dua kepentingan yang ada di dalam masyarakat Minangkabau didalam konteks budaya politiknya.Hal ini tidak bisa dilepaskan dari adat yang dianut oleh masyarakat Minangkabau itu sendiri,dimana peranan lareh atau ”aliran"yang ada sangat berperan besar dalam menentukan arah kebijakan yang diambil.Disini masyarakat Minangkabau secara garis besar terbagi atas lareh Koto Piliang yang dikembangkan oleh Datuak Katamenggungan yang bercirikan ”aristokratis”,dimana kekuasaan tersusun pada strata secara bertingkat dengan wewenangnya secara vertikal,sesuai dengan pepatahnya manitiak dari ateh (menetes dari atas).Sementara lareh Bodi Caniago yang dikembangkan oleh Datuak Perpatih Nan Sabatang bercirikan ”demokratis”,dimana kekuasaan tersusun berdasarkan prinsip egaliter dengan wewenang bersifat horizontal,sesuai dengan pepatahnya mambusek dari bumi (muncul dari bawah).Namun demikian,adat sebagai aturan tidaklah bersifat kaku,bahkan sebahagian besar mempunyai daya lentur yang amat tinggi dengan perubahan yang terjadi,apalagi walaupun mempunyai perbedaan sistem politik,namun keduanya tetap memiliki dasar adat yang sama yaitu sawah gadang satampang baniah,makanan luhak nan tigo,baragiah indak bacaraian (sawah yang luas cuma setampang benih,makanan orang ketiga luhak,saling memberi dan tidak berceraian).Oleh sebab itu,akhirnya di setiap nagari cenderung akan terjadi proses ambil mengambil adat lareh yang ada melalui kelompok-kelompok suku dengan aktoraktor yang ada didalamnya.
  • 关键词:Lareh;Minangkabau;Dualisme;Adat
国家哲学社会科学文献中心版权所有