期刊名称:Scientific Journals of the Maritime University of Szczecin
印刷版ISSN:1733-8670
电子版ISSN:2392-0378
出版年度:2016
卷号:46
页码:29-35
DOI:10.17402/114
语种:English
出版社:MUS
摘要:There were a number of circumstances which became the basis for the MarTech liquefied natural gas (LNG) project:the forthcoming regulations reducing permitted sulphur content of a ship’s fuel,and aspirations of Poland and Lithuania to diversify sources of natural gas import by building LNG import terminals.The project was launched in 2012 and lasted more than three years until April 2015.It concerned the uses of LNG in the South Baltic Sea region and was realized by eight partners from five countries surrounding this area.The main aims were promotion of LNG as a fuel and dissemination of knowledge and experiences related to LNG.They were achieved by organizing training courses,seminars and meetings between stakeholders,research institutions and policy makers.This paper is an informal report of activities within the MarTech LNG project.
其他摘要:Selat Sebuku memiliki sumberdaya alam yang produktif baik sumberdaya yang bisa diperbaharui seperti perikanan,sumberdaya yang tidak dapat diperbaharui berupa tambang batubara maupun jasa–jasa lingkungan melalui keberadaan pariwisata bahari.Pengelolaan sumberdaya di Selat Sebuku cenderung menimbulkan konflik antar stakeholders dari pihak pemerintah,nelayan dan swasta.Oleh karena itu diperlukan trade–off dalam pengelolaan kawasan Selat Sebuku melalui pendekatan game theory sehingga pengelolaan sumberdayamenjadi optimal.Penelitian ini bertujuan menganalisis trade off interaksi stakeholders dalam pengelolaan sumberdaya pesisir di Selat Sebuku.Dalam penelitian ini digunakan pendekatan Game theory pada permainan yang kooperatif,menggunakan landasan pareto optimum.Berdasarkan hasil penelitian diperoleh untuk strategi pengelolaan sumberdaya yang optimal antara:1) Pemerintah dan Swasta,pemerintah harus limited access dengan swasta bertindak sustainable,Pemerintah melalui strategi limited acces memperoleh pay off sebesar Rp.1.271.382.286.300,sedangkan swasta melalui strategi sustainable memperoleh pay off sebesar Rp.1.446.137.883.052;2) Pemerintah dan Nelayan,pemerintah harus limited access dengan nelayan bertindak sustainable,Pay off paling besar masing–masing pemain diperoleh dari strategi limited acces bagi pemerintah sebesar 632.579.184.900 sedangkan nelayan dengan strategi sustainable memperoleh pay off sebesar 659.992.193.290;3) Swasta dan Nelayan,nelayan dan swasta harus bekerja sama dalam pengelolaan sumberdaya akan menghasilkan pendapatan masing–masing Rp.945.582.505.287 tiap tahunnya untuk swasta dan nelayan akan mendapatkan tambahan pendapatan Rp.83.413.897.290 tiap tahunnya..
关键词:MarTech LNG;liquefied natural gas;Baltic Sea;LNG as a fuel;MARPOL;ECAs;clean energy