文章基本信息

标题：Apology
本地全文：下载
作者：Krzysztof Czaplewski ; Sławomir Świerczyński ; Piotr Zwolan 等
期刊名称：Scientific Journals of the Maritime University of Szczecin
印刷版ISSN：1733-8670
电子版ISSN：2392-0378
出版年度：2016
卷号：46
页码：1-6
DOI：10.17402/110
语种：English
出版社：MUS
摘要：The article by Krzysztof Czaplewski,Sławomir Świerczyński and Piotr Zwolan entitled "Using elements of integral calculus in the process of optimizing the configuration of navigation positioning systems”3 published in the previous issue (45/2016) is an English version of the revised article by Krzysztof Czaplewski "Kryterium całkowe jako narzędzie matematyczne wspomagające proces optymalizacji wystawienia stacji systemu nawigacyjnego”4 ,published in ZN AMW No.3/2000.The authors would like to apologize for having forgotten to include this article in the reference section,which mistake was noticed after the article had been published.The authors'intention was not to conceal the previous publication,but to return to the previous studies on navigation processes optimization devised by one of the authors.The authors considered it desirable to get back to the previous results,as the problems of automatization of optimization processes are still valid in navigation and require further work.Furthermore,the subject of the article lies in the area of studies currently performed by the authors.In the context of increasingly frequent information on spoofing and jamming of satellite system signals,ground–based radio navigation systems begin to grow in significance again.For example,the contemporary mutation of the Loran system called eLoran seems to be at the time the best option supporting the operation of GNSS.The erection of new eLoran stations or other systems supporting the operation of GNSS has to be preceded by reliable optimization studies among others,and this is the reason why the authors are interested in this area of studies.
其他摘要：Penelitian ini bertujuan untuk menemukan model pelatihan kewirausahaan bagi perempuan pengangguran di kabupaten Demak.Model penelitian dapat digunakan sebagai acuan pelaksanaan pelatihan program kewirausahaan di berbagai institusi formal maupun non formal.Juga bermanfaat secara optimal bagi manajemen program pelatihan kewirausahaan.Metode yang akan dipakai dalam penelitian ini mengikuti sepuluh tahap R&D yang dikembangkan oleh Borg,et al.(2007).Dalam penelitian ini kesepuluh tahap tersebut dimodifikasi menjadi delapan tahap untuk penyesuain dengan konteks penelitian.Tahapan yang dilakukan yaitu penelitian dan pengumpulan informasi dan tahapan uji pendahuluan di lapangan melalui Focus Group Discusion (FGD).Pelaksanaan pelatihan kewirausahaan menggunakan metode yang berbasis pada Problem Based Learning (PBL).Berdasarkan data yang terkumpul hampir semua responden pernah mengikuti program pelatihan keterampilan atau kewirausahaan yang berasal dari anggaran pemerintah,namun belum mampu menciptakan wirausahawanwirausahawan baru.Hal ini disebabkan oleh penyelenggara program yang tidak memasukan muatan kompetensi penunjang kewirausahaan dalam kurikulum penyelengaran program yang mereka laksanakan.Model pelatihan kewirausahaan yang dikembangkan dalam penelitian ini meliputi beberapa bagian yaitu 1) sistem seleksi peserta,2) materi dan metode pelatihan,3) pemagangan,4) pemodalan,5) pendampingan usaha,6) evaluasi dan laporan..