摘要:The problem of inefficiency faced by Rural Banks is caused by non optimal human resource’s performance.There are many Rural Banks that have not enough employees,so many employees do double tasks,uncompleted management happened,and low competence–compensations,that obstruct the performance of them.Because of that,the objective of this research is to map the condition of Rural Banks’ human resource based on its quality and quantity,identify the policy and strategy of Human Resource Development,evaluate the effectiveness of the rules that exist at Rural Banks,and formulate Rural Banks’ cooperation’s scheme with others agencies or education institution.This research was held at Jakarta,Bandung,Denpasar,Manado,Medan,Surabaya,and Yogyakarta.The methods of this research were explorative,quantitative description,and qualitative approach,such as field survey,purposive random sampling,and focus group discussion.The results are map of Rural Banks’ human resource’s condition from its distribution and quality,identification of Rural Bank’s human resource’s problems,recommendation of recruitment and selection system,analysis of position based on competency and its standard,recommendation of training,curriculum’s scheme,recommendation of compensation,and cooperation with others agencies/education institution that provide labor that are ready to be used by Rural Banks.
其他摘要:Masalah inefisiensi yang dihadapi oleh BPR disebabkan oleh kinerja sumber daya
manusia yang belum optimal. Banyak BPRyang belum memiliki cukup karyawan, sehingga
banyak karyawan yang melakukan tugas-tugas ganda, manajemen yang belum terbentuk,
danrendahnya kompetensi serta kompensasi, yang menghambat kinerja mereka. Oleh karena
itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk pemetaan kondisi sumber daya manusia BPR
berdasarkan pada kualitas dan kuantitas, mengidentifikasi kebijakan dan strategi pengembangan
sumber daya manusia, mengevaluasi efektivitas ketentuan yang berlaku bagi BPR, dan
merumuskan skema kerjasama yang tepat dengan lembaga pendidikan/instansi terkait. Penelitian
ini diadakan di Jakarta, Bandung, Denpasar, Manado, Medan, Surabaya, dan Yogyakarta. Metode
yang digunakan adalah eksploratif, deskriptif kuantitatif dan kualitatif, meliputifield survey,
purposive random sampling, dan fokus group discussion. Hasil dari pemetaan kondisi sumber
daya manusia BPR berdasarkan pada kualitas dan kuantitas, mengidentifikasi masalah sumber
daya manusia BPR, rekomendasi sistem rekrutmendanseleksi, analisis berdasarkan posisi
berbasis standar kompetensi, rekomendasi pelatihan, skema kurikulum, rekomendasi kompensasi,
dan kerja sama dengan instansi lain/lembaga pendidikan yang menyediakan tenaga kerja yang
siap untuk digunakan oleh BPR.