期刊名称:Journal Pembangunan Pendidikan Fondasi dan Aplikasi
印刷版ISSN:2302-6383
出版年度:2018
卷号:6
期号:1
页码:50-58
DOI:10.21831/jppfa.v6i1.22626
出版社:Journal Pembangunan Pendidikan Fondasi dan Aplikasi
摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan manajemen budaya sekolah yang ada di MTs Ali Maksum Sewon, Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif naturalistik dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, tenaga pendidik, dan siswa. Data penelitian dikumpulkan melalui pengamatan langsung (observasi), analisis dokumen, dan wawancara secara mendalam. Untuk meningkatkan keabsahan data, peneliti menggunakan tehnik trianggulasi. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) pengembangan budaya sekolah berbasis pesantren sebagai identitas atau karakteristik madrasah dilakukan dengan berpedoman pada nilai-nilai kepesantrenan melalui sistem pendidikan dan pengajaran, yaitu kurikulum yang diterapkan dengan mengadopsi kurikulum kemenag 100% dan kurikulum pesantren 100%, dan program unggulan dan kegiatan ekstrakurikuler mampu meningkatkan motivasi belajar dan prestasi peserta didik, (2) pengelolaan budaya sekolah yang dikembangkan menyertakan peran langsung kepala madrasah dengan melakukan kegiatan manajemen yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, motivasi, dan evalusi melalui pembentukan tim yang bertanggungjawab mengatur kegiatan, penjadwalan, koordinasi langsung dengan bawahan dan pembimbing di pondok, serta peninjauan dan pengawasan baik secara langsung maupun tidak langsung sebagai pertimbangan dalam evaluasi.
其他摘要:This research was aimed to discription the management of school culture at MTs Ali
MaksumSewon, Bantul. This was qualitative naturalistic research using the qualitative approach.
The research subjects were the headmaster, deputy headmaster, teachers, and students. The data
were gathered through three main direct observation, document analysis, and in-depth interview. To
develop the data validity, the researcher used the triangulation technique. The research results were
as follows. (1) The development of pesantren-based school culture as a madrasah identity and
characteristic was conducted based on Islamic school of Koranic studies values through educational
and teaching system, curriculum applied by adopting the curriculum of Kemenag 100% and
curriculum of pesantren 100% as well as excellent programs and extracurricular activities which
were able to improve students learning motivation and achievement. (2) The management of school
culture was developed by involving direct roles of madrasah principal by performing management
activities that covered planning, organizing, motivation and evaluation through establishment team
that was responsible to handle activities, scheduling, direct coordination with subordinates and
instructors in school and direct and indirect observation and supervision as an observation in
evaluation.