文章基本信息

标题：Physiological strategies of Eichhornia crassipes (Mart.) Solms to tolerate Cr6+ accumulation, compared to a sensitive species Pistia stratiotes L.
本地全文：下载
作者：Taufik Taufikurahman ; Andira Rahmawati ; Muhammad Arief Ardiansyah 等
期刊名称：Jurnal Ilmu Lingkungan
印刷版ISSN：1829-8907
出版年度：2020
卷号：18
期号：1
页码：82-88
DOI：10.14710/jil.18.1.82-88
出版社：Program Studi Ilmu Lingkungan,Program Pascasarjana, Universitas Diponegoro
摘要：Kromium hexavalent (VI) banyak digunakan oleh industri, termasuk industri penyamakan kulit. Kromium diketahuimerupakan logam yang dapat memberi dampak negatif kepada lingkungan dan makhluk hidup. Limbah pabrik penyamakankulit yang tidak diolah dengan baik dan dibuang ke sungai berpotensi menimbulkan ganggaun terhadap kesehatanmasyarakat sekitar, terutama petani yang mengairi sawah mereka dengan air sungai yang tercemar. Karena itu, pengolahanlimbah sebelum dibuang ke lingkungan merupakan proses yang penting. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahamistrategi ekofisiologis dari tanaman eceng gondok (Eichornia crassipes) dalam mengakumulasi Cr6+ pada jaringannya,dibandingkan dengan spesies sensitif tanaman kiapu (Pistia stratiotes). Kedua jenis tanaman ditumbuhkan dalam kontaineryang berisi medium Hoagland dan diberi perlakuan variasi konsentrasi Cr6+, yaitu 0,40,80, dan 120 ppm selama 14 hari .Beberapa parameter termasuk konsentrasi enzim katalase (CAT), Ascorbate peroxidase (APX), klorofil dan prolin diukur padakedua jenis tanaman tersebut. Yield biomassa tumbuhan yang terpapar Cr6+ bernilai negatif (-0,732 sampai -1,84 g/minggu)yang mengindikasikan terjadinya penurunan pertumbuhan E. crassipes dan P. stratiotes. Semakin tinggi konsentrasi Cr6+,semakin rendah kadar klorofil pada daun. Kadar klorofil terendah adalah pada perlakuan Cr6+ 120 ppm yakni 0,15 mg/g padaP.stratiotes dan 0,12 mg/g pada E.crassipes. Aktivitas CAT paling tinggi pada E.crassipes adalah 109% dalam 40 ppm Cr6+,sedangkan pada P. stratiotes adalah 76% dalam 120 ppm. Kadar prolin pada kedua jenis tumbuhan tidak berbeda signifikan.Pada umumnya, E. crassipes memiliki kemampuan adaptasi terhadap cekaman Cr6+ lebih baik dibandingkan dengan P.stratiotesyang mengalami kerusakan ketika ditumbuhkan pada konsentrasi Cr6+ tinggi. Kedua tumbuhan dapat meremediasi logam Cr6+cukup baik (tingkat eliminasi 62-68%) selama terdedah oleh Cr6+ selama 14 hari.
关键词：Eichhornia crassipes; Fitoremediasi; Kromium hexavalent; Pistia stratiotes; Respon fisiologi