摘要:Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan alur dan isi cerita pencarian tanah hangat
dan berbau harum oleh Empu Jatmaka dalam teks Hikayat Raja Banjar (HRB) dan Empu
Jatmika dalam teks Tutur Candi (TC). Penelitian ini menggunakan teori sastra bandingan
nusantara. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode studi perbandingan.
Hasil penelitian sebagai berikut. Pertama, Saudagar Mangkubumi dalam teks HRB
berpesan kepada Empu Jatmaka tentang tanah hangat dan berbau harum, sedangkan
dalam teks TC, bunyi suara yang berpesan kepada Empu Jatmika tentang tanah panas
dan berbau harum. Kedua, Empu Jatmaka melakukan migrasi sesuai pesan ayahnya dan
pada pencarian pertama tidak berhasil, sedangkan Empu Jatmika melakukan migrasi
sesuai pesan bunyi suara, beberapa kali tidak berhasil. Ketiga, Empu Jatmaka berhasil
menemukannya di pulau Hujung Tanah berdasarkan pesan ayahnya pada saat tidur
tengah hari, sedangkan Empu Jatmika berhasil menemukannya berdasarkan bunyi suara
yang memberitahunya. Keempat, Empu Jatmaka mendirikan negeri di Hujung Tanah
dan membuat candi di bekas lubang yang digali, sedangkan Empu Jatmika mendirikan
negeri Candi Agung dan kerajaan serta gunung yang sangat tinggi dan besar di belakang
negeri Kuripan.
关键词:tanah hangat; berbau harum; Hikayat Raja Banjar; Tutur Candi