摘要:Tujuan penelitian awal ini untuk mengumpulkan informasi tentang gaya
belajar dan kesukaan siswa SD yang berguna untuk mengembangkan buku literasi
membacasebagai bentuk pemantapan nilai sosial budaya di SD agar berdaya guna
untuk Gerakan Literasi Sekolah. Hal ini dilandasi oleh masih ditemukan kasus
siswa SD yang melakukan kekerasan terhadap teman sendiri. Model pengembangan
literasi membaca untuk siswa SD yang digunakan adalah model Plomp dengan
langkah:preliminary research, prototyping, dan assessment. Temuan penelitian dalam
analisis awal yaitu siswa cenderung kurang termotivasi untuk membaca disebabkan
bahan bacaan yang kurang menarik. Analisis kebutuhan menunjukkan bahwa siswa
SD sangat menyukai cerita rakyat. Cerita rakyat yang perlu dikembangkan yaitu
cerita rakyat nusantara yang tersebar di seluruh Indonesia dalam setiap provinsi.
Diharapkan praktisi pendidikan menggunakan buku yang berisi tentang cerita rakyat
dalam proses pembelajaran dan menjalankan Gerakan Literasi Sekolah. Hasil validasi
bahan ajar menunjukkan bahwa bahan ajar literasi membaca dengan menggunakan
cerita rakyat sudah valid dan dapat diujicobakan.