出版社:Department of Library Science Program Studi Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin
摘要:Kajian ini bertujuan untuk menjelaskan dan mengetahui kompetensi, upaya, tantangan dan peluang
pustakawan dalam menghadapi disrupsi profesi di era library 4.0. Jenis data kajian ini adalah kualitatif
dengan sumber data literature review. Literatur yang telah direview kemudian dianalisis isinya
berdasarkan pokok bahasan kajian. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa pustakawan (diberbagai jenis
institusi perpustakaan) sebaiknya meningkatkan kompetensi diri dan melakukan transformasi
perpustakaan untuk persiapan menghadapi disrupsi. Pustakawan perlu meningkatkan kompetensi
dirinya secara profesional dalam hal pengelolaan e-resources perpustakaan, kepemimpinan manajerial,
literasi digital, dan literasi penelitian. Kompetensi tersebut sebagai bekal pustakawan untuk melakukan
transformasi perpustakaan dan mewujudkan masyarakat berpengetahuan. Selain itu, pustakawan juga
harus memandang isu dan fenomena disrupsi sebagai tantangan dan peluang yang positif bagi
pengembangan karir profesinya di masa mendatang. Sebagai rekomendasi, pustakawan perlu mengikuti
perkembangan teknologi digital library 4.0 dan memperhatikan tiga hal, yaitu penguatan pengetahuan,
membangun konektivitas, dan berorientasi pada kebutuhan komunitas. Hal tersebut dilakukan agar
pustakawan siap menghadapi disrupsi dan pelayanan perpustakaan yang diberikan kepada pengguna
berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.
其他摘要:This study aims to explain and to know the competencies, efforts, challenges and opportunities of
librarianfor encounter the profession disruption in the library 4.0 era. This type of study data is qualitative
with literature review as data sources. The literature that has been reviewed then analyzed based on the
subject matter. The results of this study indicate that librarians (in various types of library institutions)
should improve their competences and conduct the library transformations to disruption preparation.
Librarians need to increase their professional competence in terms of library e-resources management,
managerial leadership, digital literacy, and research literacy. These competencies as the librarian asset to
transform the library and realize the knowledgeable community. In addition, librarians must look at
disruption issue and phenomena as positive challenges and opportunities for professional career
development in the future. As the recommendation, librarians need to keep up of digital technology
development of library 4.0 and noticed to three things, namely knowledge strengthening, connectivity
building, and oriented to the community needs. This is done so that librarians are ready to encounter the
disruption and library services provided to users can be impacted for the community welfare.
关键词:Kajian ini bertujuan untuk menjelaskan dan mengetahui kompetensi; upaya; tantangan dan peluang
pustakawan dalam menghadapi disrupsi profesi di era library 4.0. Jenis data kajian ini adalah kualitatif
dengan sumber data literature review. Literatur yang telah direview kemudian dianalisis isinya
berdasarkan pokok bahasan kajian. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa pustakawan (diberbagai jenis
institusi perpustakaan) sebaiknya meningkatkan kompetensi diri dan melakukan transformasi
perpustakaan untuk persiapan menghadapi disrupsi. Pustakawan perlu meningkatkan kompetensi
dirinya secara profesional dalam hal pengelolaan e-resources perpustakaan; kepemimpinan manajerial;
literasi digital; dan literasi penelitian. Kompetensi tersebut sebagai bekal pustakawan untuk melakukan
transformasi perpustakaan dan mewujudkan masyarakat berpengetahuan. Selain itu; pustakawan juga
harus memandang isu dan fenomena disrupsi sebagai tantangan dan peluang yang positif bagi
pengembangan karir profesinya di masa mendatang. Sebagai rekomendasi; pustakawan perlu mengikuti
perkembangan teknologi digital library 4.0 dan memperhatikan tiga hal; yaitu penguatan pengetahuan;
membangun konektivitas; dan berorientasi pada kebutuhan komunitas. Hal tersebut dilakukan agar
pustakawan siap menghadapi disrupsi dan pelayanan perpustakaan yang diberikan kepada pengguna
berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.