摘要:Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektifitas dari intervensi berupa program pelatihan primary empathy terhadap peningkatan primary empathy pada konselor.Pelatihan dibuat dengan mengacu pada konsep teori primary empathy dari Veach, LeRoy& Bartels dan konsep teori konseling dari Brammer.Subjek Penelitiannya adalah konselor di TPBK Unpad, berjumlah 4 orang (1 laki-laki dan 3 perempuan).Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental, dengan rancangan one-group-pretest-posttest design.Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara kuantitatif dan kualitatif terjadi peningkatan primary empathy pada subjek penelitian.Dari delapan indikator yang digunakan untuk mengukur primary empathy, terdapat tiga indikator yang mengalami peningkatan paling besar yaitu pada perilaku mendengarkan tanpa penilaian, mendengarkan tanpa pengambilan keputusan dan mendengarkan tanpa memberikan nasehat.Sementara lima indikator yang lain yaitu kontak mata, diam, cara bicara, bahasa tubuh dan mendengarkan tanpa interupsi juga mengalami peningkatan, meskipun tidak terlalu besar dibandingkan tiga indikator yang disebutkan sebelumnya.