摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman-pengalaman narapidana wanita pelaku pembunuhan berdasarkan kesejahteraan psikologis ( psychological well-being ) narapidana wanita. Narapidana wanita adalah terpidana berjenis kelamin perempuan yang menjalani pidana hilang kemerdekaan di lembaga pemasyarakatan. Subjek berjumlah 3 orang dengan karakteristik wanita berusia 25-35 tahun dan pernah melakukan tindak pembunuhan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif fenomenologi dikarenakan peneliti ingin mengetahui pengalaman narapidana wanita pelaku pembunuhan dengan lebih mendalam. Metode analisis data yang digunakan adalah Deskripsi Fenomena Individual (DFI) dan metode pengumpulan data yang digunakan adalah interview . Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesejahteraan psikologis ( psychological well-being ) dirasakan oleh ketiga subjek. Dimensi yang sama diperoleh ketiga subjek adalah hubungan positif dengan orang lain ( positive relationship with others ) dan tujuan hidup ( purpose in life ). Selain dua dimensi tersebut, ditemukan juga dimensi penguasaan lingkungan ( environmental mastery) dan pertumbuhan diri ( personal growth ) pada subjek pertama, penerimaan diri ( self acceptance ) pada subjek kedua, dan pertumbuhan diri ( personal growth ) pada subjek ketiga. Terdapat 2 (dua) jenis coping stress subjek yang digunakan untuk mengatasi stres karena situasi ataupun permasalahan yang dialami, yaitu coping berfokus emosi dan coping berfokus masalah.