摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dari zentangle terhadap retensi memori. Partisipan dari penelitian adalah 38 mahasiswa yang dibagi menjadi dua kelompok pada kelompok kontrol dan eksperimen. Partisipan terdiri dari 29 perempuan dan 9 laki-laki dan memiliki kategori umur 17 – 20 tahun, yang didapat dengan convenience sampling . Desain penelitian menggunakan between subject-design posttest only . Kedua kelompok menerima materi yang sama tentang mindfulness di dalam kelas. Peneliti merancang materi yang diberikan sehingga dapat menggambarkan kondisi seperti di ruang kelas. Rekaman suara yang berisikan nama dan angka diperdengarkan kepada partisipan. Rekaman sebelumya telah diujikan dengan skala untuk melihat tingkat kebosanan. Intervensi yang diberlakukan pada kelompok eksperimen berupa praktik zentangle yang diperbolehkan ketika sesi mendengarkan rekaman. Sementara pada kelompok kontrol hanya diperkenankan mendengar tanpa praktik zentangle . Setelah rekaman suara diputar kemudian diikuti dengan dua jenis tes untuk memori. Tes recall diberikan setelah rekaman suara selesai diputar; sementara itu tes recognition dalam bentuk pilihan ganda diberikan 30 menit setelah sesi listening. Hasil uji analisis menggunakan independent sample t-test (p=0,939) antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan pada tes recall , tetapi terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil analisis menggunakan mann-whitney u test (p=0,001) antara kedua kelompok dalam tes recognition yang diberikan. Implikasi lebih lanjut akan dibahas dalam penelitian ini. Kata kunci : zentangle , retensi memori, kebosanan.