摘要:Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengalaman proses menuju resiliensi pada terpidana kasus narkotika. Karakteristik partisipan dalam penelitian ini adalah tiga orang warga binaan yang menjadi terpidana kasus narkotika. Penelitian ini menggunakan metode wawancara dalam pengambilan data. Metode analisis data pada penelitian ini menggunakan Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Prosedur IPA bertitik fokus pada pengalaman partisipan melalui kehidupan pribadinya. Eksplorasi yang dilakukan partisipan menghasilkan makna dalam peristiwa yang dirasa unik. Hasil penelitian ini menggambarkan kemampuan ketiga partisipan untuk resilien dalam menghadapi stressor proses pemenjaraan yang dihadapinya. Adanya dorongan dari keluarga, dari dalam diri, dan dukungan lingkungannya memberikan pengaruh positif bagi partisipan untuk memunculkan resiliensi. Faktor internal dan eksternal yang membantu partisipan untuk resilien sehingga mampu beradaptasi dengan lingkungan baru dan tekanan yang dihadapinya, serta tetap berharap dan berusaha tidak putus asa meski harus merasakan hukuman kurungan penjara. Kata kunci : resiliensi, narapidana, narkotika.