摘要:Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana gambaran pengalaman perempuan korban kekerasan dalam pacaran. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan metode fenomenologis dan menggunakan teknik analisis eksplikasi data. . Metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Penelitian ini dilakukan pada tiga subjek yaitu perempuan yang pernah menjadi korban kekerasan dalam pacaran, pernah menjalin hubungan minimal tiga tahun dan berusia antara 18-25 tahun. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa alasan subjek bertahan dalam situasi yang tidak menguntungkan dikarenakan kenyamanan yang diberikan oleh pacar, pacar sebagai pemenuh kebutuhan, dan subjek sudah kehilangan keperawanan. Penyebab terjadinya kekerasan antara lain; subjek tidak dapat memenuhi keinginan pacar, subjek melanggar aturan yang sudah ditentukan pacar, subjek merasa bahwa dirinya lemah, pacar yang pencemburu, rendahnya kontrol diri pacar dan pacar mendominasi. Dampak yang dialami oleh subjek adalah kehilangan keperawanan pada subjek FK, sosialiasi yang terbatas dengan teman, selalu merasa tertekan, berpengaruh pada berat badan, dan adanya perubahan sikap kasar pada subjek. Pemaafan pada ketiga subjek berada pada tahap work phase yaitu subjek menyadari pentingnya memaafkan dan tidak lagi menyimpan rasa dendam. Ketiga subjek masih belum bisa memaafkan pacar karena dampak yang ditimbulkan akibat kekerasan masih dirasakan oleh subjek. Kata kunci : k ekerasan dalam pacaran; pemaafan.