摘要:Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi mengubah pola komunikasi online
masyarakat secara bertahap, hingga memunculkan perilaku toxic disinhibition online effect dimana
kurangnya pengendalian diri sehingga cenderung bersikap agresif ketika berkomunikasi secara
online daripada berkomunikasi secara langsung. Perilaku agresif tersebut kemudian ditunjukkan
dalam tindakan cyberbullying. Cyberbullying merupakan perilaku agresif, intens, dan berulang
yang dilakukan dengan menggunakan teknologi dan elektronik sebagai media untuk menyerang
seseorang. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana konsep diri pelaku cyberbullying
dan juga bentuk – bentuk tindakan cyberbullying yang dilakukannya. Penelitian ini merupakan
penelitian kualitatif yang ditujukan untuk memahami fenomena cyberbullying di kalangan
mahasiswa UMS. Sifat penelitian ini adalah deskriptif yang bertujuan memberikan gambaran secara
obyektif tentang keadaan sebenarnya dari objek yang diteliti. Peneliti menggunakan snowball
sampling dalam menentukan subjek penelitian yang dianggap dapat memberikan informasi untuk
kepentingan penelitian yang dilakukan dan didapatkan tiga orang. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah dengan teknik wawancara mendalam (depth interviews). Dalam penelitian ini
terlihat bahwa perilaku cyberbullying terdapat pada mahasiswa yang memiliki konsep diri positif
dan negatif. Tindakan cyberbullying yang dilakukan adalah, flamming, harassment, denigration,
cyber-stalking, impersonation, outing, dan exclusion. Tindakan-tindakan cyberbullying tersebut
mereka lakukan dengan perantara media online, baik melalui messanger ataupun melalui social
media.
关键词:pelaku; cyberbullying; konsep diri; media online.