摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dukungan guru pada argumentasi
kolektif berupa aktivitas guru yang dapat mendorong keterlibatan siswa dalam
pembelajaran matematika. Pembelajaran matematika dengan argumentasi kolektif
memungkinkan siswa dapat mengungkapkan ide, berbagi ide dalam diskusi kelas,
dan membuktikan ide tersebut sehingga dapat diterima dan disepakati bersama oleh
seluruh siswa di kelas. Dukungan guru pada argumentasi kolektif dapat
memfasilitasi diskusi matematika, mendorong aktivitas siswa, dan keterlibatan siswa
dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
dengan pendekatan kualitatif yang melibatkan seorang guru matematika dan 30
siswa kelas 11 pada materi program linear. Data dikumpulkan melalui lembar
observasi aktivitas guru dan siswa, dan angket keterlibatan siswa yang diadaptasi
dari Reeve dan Tseng. Analisis data dilakukan secara kualitatif melalui verifikasi
data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa guru tidak memberikan tugas tertulis sehingga siswa tidak dapat memperoleh
data untuk membangun argumennya dan rata-rata frekuensi keterlibatan siswa pada
aspek keterlibatan agen sebesar 14,2%, aspek keterlibatan perilaku sebesar 26%, aspek
keterlibatan emosi sebesar 27,5%, dan aspek keterlibatan kognitif sebesar 24,9%.
其他摘要:This study aimed to describe teacher’s support on collective argumentation in the form of
teacher’s activities that could encourage the student engagement in learning mathematics.
This study used qualitative method with descriptive approach which involved a mathematics
teacher and 30 eleventh grade students in learning linear program material. The data were
collected through observation sheet of teacher’s and students’ activities, and the questionnaire
of engaging students which adapted from Reeve and Tseng. The data were analyzed
qualitatively through data verification, data presentation, and make a conclusion. The result of
this study showed that the teacher did not give written assignment so that the students could not gain data to build their arguments. The average frequency of student engagement on the
aspects of agentic engagement was 14.2%, behavioral engagement was 26%, emotional
engagement was 27.5%, and cognitive engagement was 24.9%.