首页    期刊浏览 2024年11月30日 星期六
登录注册

文章基本信息

  • 标题:PEMAHAMAN FENOMENA PENGETAHUAN ARSITEKTUR KAMPUNG KOTA (KASUS : KAMPUNG BUSTAMAN BERBASIS KULINER)
  • 本地全文:下载
  • 作者:Budi Sudarwanto ; Gagoek Hardiman ; Agung Budi Sardjono
  • 期刊名称:Nalars
  • 印刷版ISSN:1412-3266
  • 电子版ISSN:2549-6832
  • 出版年度:2017
  • 卷号:16
  • 期号:2
  • 页码:145-154
  • DOI:10.24853/nalars.16.2.145-154
  • 出版社:Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • 摘要:Kampung menjadi hambatan besar dalam proses modernisasi perkotaan di era globalisasi. 70 % area perkotaan di negara sedang berkembang seperti Indonesia adalah kampung. Kampung masih dipandang sebagai sisi negatif dan sebagai beban perkotaan. Fakta empiris menunjukan bahwa kampung kota melakukan kegiatan kehidupan sehari-hari secara mandiri. Kampung memiliki kekuatan lokal yang berbeda, masing-masing kampung menunjukan kekhususan yang dimiliki kampung. Secara umum, aspek sosial merupakan kekuatan lokal suatu kampung. Tulisan ini bertujuan untuk mencari pemahaman awal tentang kampung kota dalam dimensi ilmu arsitektur kota, melalui pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Analisa matriks antara keilmuan arsitektur dan konteks keberlanjutan kampung kota dipahami sebagai upaya pengembagan pengetahuan dini tentang keunikan dan kompleksitas kampung kota berbasis kuliner. Prosedur penelitian kualitatif digunakan dalam tahap-tahap kegiatan penelitian. Kampung Bustaman salah satu kampung kota yang mampu memberikan inspirasi gagasan/ide bagi kampung yang lain. Bustaman merupakan pengetahuan baru tentang arsitektur kampung di era kekinian, yang menunjukan kekuatan lokal yang dinamis dan sinergik. Kampung Bustaman menunjukan kelebihan dan kekurangan sebagai satu kampung kota pada umumnya. Kelebihan tersebut antara lain adalah potensial artefak dalam lingkungan kampung, kegiatan ekonomi lokal kuliner, keterbukaan sistem kekerabatan sosial, budaya masyarakat perkotaan kekinian, dan keterbukaan bagi pihak luar. Sedang kelemahannya adalah infrastruktur yang rentan, kondisi fisik lingkungan yang rendah, dan tingkat sosial ekonomi penghuni yang lemah.
  • 其他摘要:This paper is aimed to find an understanding of urban kampung in the dimensions of urban architecture, through a qualitative descriptive research approach. Matrix analysis between architectural and urban sustainability has been understood as an effort to develop knowledge about the uniqueness and complexity of culinary-based urban kampung. Preparation of matrix analysis based on literature review and continued with empirical deepening in field with qualitative descriptive research procedure. Kampung is still seen as a negative side and as an urban burden. Empirical facts show that urban kampung conduct activities of daily life independently. Kampung has local strengths and local wisdom based on the social culture of the kampung community which becomes one of the peculiarities of the kampung. The village culture is able to push the place value into phenomenal and able to survive on urban development. It takes an opposite view to defend the urban space. Kampung Bustaman one of the urban kampung that is able to inspire ideas for other villages. Bustaman is a new knowledge of kampung architecture in the present era, which shows a dynamic and synergic local power. Kampung Bustaman shows advantages and disadvantages as a township in general. The advantages include potential artifacts in the village environment, culinary local economic activities, openness social kinship system, urban community culture and contemporary openness for outsiders. The weaknesses are the vulnerable infrastructure, the low physical condition of the environment, and the socio-economic level of the weak occupants.
  • 关键词:Bustaman; Arsitektur; Kampung; Fenomena; Berkelanjutan.
  • 其他关键词:Architectural phenomenon; urban kampung; Bustaman culinary village
国家哲学社会科学文献中心版权所有