出版社:Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang
摘要:Salah satu kata al-Qur’an yang menunjukkan makna orang yang
memiliki akal pengetahuan adalah ūlū al-albāb. Ūlū al-albāb merupakan istilah
yang disebutkan sebanyak 16 kali yang terliput dalam 10 surah di dalam alQur’an.
Di setiap ayat yang terdapat di berbagai surah tentunya memiliki makna
yang berbeda, sehingga membutuhkan pemahaman yang mendalam. Pengungkapan
makna ūlū al-albāb tersebut akan penulis analisa dengan menggunakan
semantik al-Qur’an yang dikembangkan oleh Toshihiko Izutsu.
Semantik al-Qur’an menurut Izutsu merupakan sebuah usaha menyingkap
pandangan dunia al-Qur’an (weltanschauung) melalui analisis semantik terhadap
kosakata atau istilah-istilah kunci al-Qur’an. Proses yang dilakukan dalam
penelitian ini adalah meneliti makna dasar dan makna relasional kata ūlū alalbāb
dengan menggunakan analisis sintagmatik dan paradigmatik, kemudian
meneliti penggunaan kosakata ūlū al-albāb pada masa pra-Qur’anik, Qur’anik dan
pasca-Qur’anik.
其他摘要:One of the words of the Qur’an which shows the meaning of the one who
possesses knowledge is ūlū al-albāb. Ūlū al-albāb is the 16 terms mentioned in 10
letters in the Qur’an. Every verse contained in various letters certainly has a
different meaning, so it requires a deep understanding. Disclosure of the meaning
ūlū al-albāb will be analyzed by the author by using semantic al-Qur'an developed
by Toshihiko Izutsu. The semantic of the Qur’an according to Izutsu is an attempt to
expose the worldview of the Qur’an (weltanschauung) through semantic analysis of
the vocabulary or key terms of the Qur’an. The process undertaken in this study is to
examine the basic meaning and relational meaning of ūlū al-albāb by using
syntagmatic and paradigmatic analysis, then to examine the use of vocabulary ūlū
al-albāb in pre-Qur’anic, Qur’anic and post-Qur’anic.