摘要:Masa remaja adalah masa pencarian identitas diri bagi setiap manusia
Pada fase inilah seorang individu mengalami masa-masa labil dan mencari
komunitas demi terpenuhinya hasrat eksistensi. Individu yang berada dalam dalam
tahap perkembangan remaja, membutuhkan penerimaan yang besar dari kelompok
sosial. Salah satu kelompok remaja yang banyak mendatangkan pertanyaan dari
masyarakat luas karena stereotip negatifnya adalah kelompok punk. Punker adalah
suatu komunitas yang memiliki banyak stigma negatif di mata masyakarat. Pada
penelitian kali ini, tim peneliti tertarik untuk mengetahui makna hidup anak punk. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan
wawancara sebagai metode pengumpulan datanya. Fokus penelitian ini adalah
mendeskripsikan perspektif subjektif anggota komunitas punk dalam memaknai
kehidupannya. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan eksploratif
maka analisis data yang digunakan adalah analisis data induktif deskriptif yaitu
melakukan abstraksi setelah rekaman fenomena-fenomena khusus dikelompokkan
menjadi satu. Kebermaknaan hidup pada punkers di Surakarta lebih kepada
kebebasan berkehendak. Kebebasan berkehendak mempunyai arti kebebasan
menjadi diri sendiri, seperti; bebas bermain musik, bergaul dan lain sebagainya.
Kehendak hidup bermakna menurut punker adalah perasaan senang dan nyaman
serta dapat diterima oleh keluarga dan teman sesama punkers. Punk merupakan
jalan yang dianggap benar sebagai penuntun kehidupan mereka.