摘要:Perilaku membolos merupakan sebuah bentuk kenakalan remaja yang bersifat
status offenses, kenakalan jenis ini meski merupakan kenakalan yang bersifat non
kriminal namun mempunyai dampak negatif yang cukup besar bagi remaja. Salah satu
faktor yang menjadi penyebab perilaku membolos adalah karena pengaruh lingkungan
teman sebaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar konformitas
teman sebaya mempengaruhi perilaku membolos remaja SMKN 10 Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknik analisis
regresi. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Jumlah sampel
dalam penelitian ini sejumlah 233 siswa. Alat ukur dalam penelitian ini
menggunakan dua skala yaitu skala konformitas teman sebaya dan skala perilaku
membolos. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien korelasi (R) antara
konformitas teman sebaya terhadap perilaku membolos remaja adalah sebesar 0,591
dengan koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,349 dan F hitung sebesar 123,848
dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05, hal itu menunjukan bahwa variabel konformitas
teman sebaya memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap variabel perilaku
membolos sebesar 34,9% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor yang lainnya. Semakin tinggi pengaruh konformitas teman sebaya maka semakin tinggi pula perilaku
membolos remaja SMKN 10 Semarang, sebaliknya semaki rendah pengaruh konformitas
teman sebaya maka semakin rendah pula perilaku membolos remaja SMKN 10
Semarang. Konformitas teman sebaya berada dalam kategori sedang dengan aspek yang
paling berkontribusi adalah aspek pengaruh normatif. Perilaku membolos berada dalam
kategori rendah dengan sub variabel yang paling berkontribusi adalah aspek tidak
masuk sekolah selama sehari penuh.