摘要:Situasi pertandingan yang bersifat kompetitif akan memunculkan kecemasan bagi atlet pencak silat
seperti perasaan takut, tegang, gelisah, sulit berkonsentrasi dan gangguan pencernaan sehingga
mengganggu performa atlet menjelang pertandingan. Salah satu upaya sederhana dan mudah yang dapat
dilakukan atlet untuk mereduksi atau menurunkan kecemasan adalah dengan melakukan kegiatankegiatan
menyenangkan dan menenangkan, salah satunya dengan melakukan Relaksasi Guided Imagery.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Relaksasi Guided Imagery efektif untuk menurunkan
kecemasan bertanding pada atlet. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet pencak silat yang
tergabung dalam Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Purbalingga yang akan mengikuti
pertandingan usia pra-remaja atau setingkat SMP/MTS sederajat. Sampel penelitian yang digunakan
adalah 28 atlet pencak silat yang kemudian dibagi ke dalam kelompok eksperimen (14 Atlet) dan
kelompok kontrol (14 Atlet) dengan teknik randomisasi. Desain penelitian yang peneliti gunakan adalah
pretest-posttest control group design. Data penelitian diambil menggunakan skala kecemasan yang
dimodifikasi dari Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) untuk pretest dan posttest yang terdiri dari 43
aitem dengan koefisien validitas aitem antara 0,273 sampai dengan 0.802 dan koefisien reliabilitas
sebesar 0,942. Uji hipotesis dengan analisis statistik Independent Sample T-Test dapat diketahui bahwa
terdapat penurunan yang signifikan dari mean dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Nilai
mean kelompok eksperimen sebesar 43.7143 sedangkan pada kelompok kontrol hasilnya menjadi
10.7143. Sementara itu pada uji t-test diperoleh hasil nilai t sebesar -2,797 dengan taraf signifikansi
sebesar p = 0,010. Maka dapat dikatakan bahwa hipotesis diterima karena nilai signifikansi p = 0,010
lebih kecil daripada α 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat efek dari pemberian relaksasi
guided imagery terhadap penurunan kecemasan pada kelompok eksperimen.