摘要:Tujuan dalam penelitian ini adalah 1) mengetahui pemahaman guru mengenai penilaian autentik; 2) mengetahui penerapan penilaian autentik yang dilakukan oleh guru; 3) mengetahui kendala yang dialami guru dalam melaksanakan penilaian autentik; 4) mengetahui upaya untuk mengatasi kendala dalam pelaksanaan penilaian autentik. Metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, untuk memperoleh data digunakan metode wawancara, studi dokumentasi, dan observasi. Untuk menguji keabsahan data digunakan teknik triangulasi sumber dan teknik. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model analisis interaksi. Hasil penelitian ini menunjukkan 1) pemahaman guru mengenai penilaian autentik Kurikulum 2013 masih bersifat subjektif berdasarkan pengetahuan pribadi, belum sesuai teori; 2) pada proses penilaian autentik, guru telah mempersiapkan berbagai macam penilaian berdasarkan Kurikulum 2013, tetapi pada pelaksanaannya belum seluruhnya sesuai dengan perencanaan yang tercantum pada RPP; 3) kendala yang dialami adalah banyaknya teknik dan instrumen yang harus dilaksanakan, sarana dan prasarana yang masih kurang, serta peraturan dari pemerintah yang sering berubah-ubah; 4) upaya solusi yang dilaksanakan adalah mencoba setiap teknik yang ada, moving class untuk mendapatkan sarana dan prasarana yang memadai, serta menjaga komunikasi dengan guru lain dan pihak kurikulum.