摘要:Penelitian ini menguji bagaimana meningkatkan kinerja pemasaran industri bordir di Desa Padurenan melalui human capital dan social capital dengan kemampuan inovasi sebagai variabel pemediasi.Metode sensus digunakan untuk melihat tanggapan 21 pengrajin bordir terhadap pertanyaan-pertanyaan penelitian.Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah Structural Equation Modelling (SEM) dengan software WrapPLS 5.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin baik modal sosial yang dimiliki pengrajin, semakin tinggi pula nilai human capital dan kemampuanya untuk berinovasi. Bila nilai human capital- nya tinggi, kemampuan berinovasi pengrajin-pun akan tinggi. Penelitian ini juga menjelaskan bahwa peningkatan kinerja pemasaran dipengaruhi oleh tingkat kemampuan berinovasi pengrajin. Social capital dan human capital tidak mampu mempengaruhi kinerja pemasaran tanpa kemampuan berinovasi. Hal ini berarti bahwa kemampuan berinovasi memoderasi hubungan social capital dan human capital terhadap kinerja pemasaran.
其他摘要:Penelitian ini menguji bagaimana meningkatkan kinerja pemasaran industri bordir di Desa Padurenan melalui human capital dan social capital dengan kemampuan inovasi sebagai variabel pemediasi.Metode sensus digunakan untuk melihat tanggapan 21 pengrajin bordir terhadap pertanyaan-pertanyaan penelitian.Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah Structural Equation Modelling (SEM) dengan software WrapPLS 5.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin baik modal sosial yang dimiliki pengrajin, semakin tinggi pula nilai human capital dan kemampuanya untuk berinovasi. Bila nilai human capital- nya tinggi, kemampuan berinovasi pengrajin-pun akan tinggi. Penelitian ini juga menjelaskan bahwa peningkatan kinerja pemasaran dipengaruhi oleh tingkat kemampuan berinovasi pengrajin. Social capital dan human capital tidak mampu mempengaruhi kinerja pemasaran tanpa kemampuan berinovasi. Hal ini berarti bahwa kemampuan berinovasi memoderasi hubungan social capital dan human capital terhadap kinerja pemasaran.