摘要:Penelitian dilakukan untuk menemukan pola implementasi dari pelayanan bimbingan dan konseling di SD Xaverius 7, khususnya dalam mengembangkan kemandirian anak. Metode yang digunakan adalah collaborative action research , yaitu peneliti beserta guru berkolaborasi dalam pelaksanaan laynan bk yang terintegrasi dengan PBM. Penelitian dilakukan dalam tiga siklus kegiatan. Hasil penelitian menunjukkan 1) layanan bimbingan dapat dilakukan dengan melakukan berbagai bentuk permainan yang dilakukan sebelum / sesudah pembelajaran, 2) Jurnal harian siswa (mencatat dan menilai kegiatan harian siswa) dilakukan sebagai strategi manajemen kelas dalam mengembangkan kemandirian, 3) Layanan Konseling tetap harus dilakukan oleh Konselor profesional. Setelah implementasi, taraf kemandirian berada pada kategori inisiatif. Kunci keberhasilan dari layanan bimbingan ialah kemampuan guru dalam membangun dialog interaktif selama permaianan maupun evaluasi jurnal harian (catatan kegiatan siswa).