期刊名称:Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
印刷版ISSN:2528-0767
电子版ISSN:2527-8495
出版年度:2018
卷号:3
期号:2
页码:159-168
DOI:10.17977/um019v3i2p159-168
出版社:Universitas Negeri Malang
摘要:kajian ini bertujuan untukmenganalisis efektivitas pelaksanaan E-procurement dalam
pengadaan barang dan jasa di lingkungan pemerintahan kota Malang, serta menganalisis hambatan
pelaksanaan E-procurement dalam pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kota Malang. Metode
penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik
pengumpulan yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data
menggunakan model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum pelaksanaan eprocurement
dalam pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kota Malang berjalan efektifterbukti
dengan pelaksanaan tender yang transparan dan akuntabel sehingga memungkinkan untuk setia
badan/perusahaan mengikuti tender tersebut, selain itu pelaksanaan tender juga sangat mudah
dengan memanfaatkan aplikasi web. Namun terdapat beberapa hambatan yaitu adanya rangkap
jabatan, sumber daya manusia yang kurang memenuhi dan prasarana yang kurang mendukung.
其他摘要:This study aims to analyze the effectiveness of E-procurement in the procurement of
goods and services in the Malang City Government, and analyze the obstacles to the implementation
of E-procurement in the procurement of goods and services in Malang City Government. The research
method used is descriptive research with a qualitative approach. The collection techniques
used were observation, interviews and documentation. Data analysis using interactive models. The
results showed that in general the implementation of e-procurement in the procurement of goods and
services in the City Government of Malang was effective as evidenced by the implementation of
transparent and accountable tenders that made it possible for loyal agencies / companies to take part
in the tender. the web. However, there are several obstacles, namely duplicate positions, poor human
resources and infrastructure that is less supportive.