期刊名称:Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
印刷版ISSN:2528-0767
电子版ISSN:2527-8495
出版年度:2019
卷号:4
期号:1
页码:29-36
DOI:10.17977/um019v4i1p29-36
出版社:Universitas Negeri Malang
摘要:tulisan ini bertujuan untuk mengungkapkan konseptualisasi dan
peluang konsep cyber notary sebagai salah satu kewenangan notaris lainnya
sebagaimana tercantum dalam penjelasan Pasal 15 ayat (3) Undang-Undang
Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 30
Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris (UUJN). Tulisan ini merupakan tulisan
normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan
konseptual. Konsep cyber notary dapat dimaknai sebagai metode bagi notaris
dalam menjalankan tugas dan kewenangan jabatannya dengan menggunakan
pranata elektronik (cyber), namun kewenangan tersebut berlaku limitatif
terhadap kewenangan sertifikasi transaksi yang dilakukan secara elektronik.
Peluang konsep cyber notary dapat ditinjau dalam pembuatan akta hasil
Rapat Umum Pemegang Saham yang didasari oleh Pasal 77 Undang-Undang
Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan penyimpanan protokol
Notaris dalam bentuk elektronik. Penerapan cyber notary masih terkendala
oleh UUJN yang belum membuka peluang terhadap pembuatan akta melalui
media elektronik.
其他摘要:this paper aims to reveal the conceptualization and opportunity
of the concept of the cyber notary as one of the other notary authorities as
stated in the explanation of Article 15 Section (3) of Law Number 2 of 2014
concerning Amendments to Law Number 30 of 2004 concerning Position
of Notary Public (UUJN). This paper is a normative study using the statute
approach and conceptual approach. The concept of a cyber notary can be
interpreted as a method for a notary in carrying out their duties and authorities
by using electronic equipment (cyber), but their authority has limitations
for the authority of certification of transactions conducted electronically.
Opportunities for the concept of a cyber notary can be reviewed in the drafting
of the results of the General Meeting of Shareholders based on Article 77 of
Law Number 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies and storage
of the Notary protocol in electronic form. The application of cyber notary
is still constrained by UUJN which has not yet opened up opportunities for
deed making through electronic media.