摘要:Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kemampuan komunikasi matematis peserta didik Bangkinang dalam menyelesaikan soal PISA 2015. Indikator kemampuan komunikasi matematis yang dilihat yaitu kemampuan menulis, meggambar, dan mampu membuat ekspresi matematis. Metode penelitian yang digunakan adalah deskripsi kualitatif yaitu menggambarkan mengenai kemampuan komunikasi yang dimiliki peserta didik Bangkinang dalam menyelesaikan soal PISA 2015. Instrumen yang digunakan berupa soal PISA 2015 paket 1. Peserta didik masih kesulitan dalam membuat model matematika dari permasalahan yang diberikan, memilih strategi yang tepat guna memecahkan permasalahan yang diberikan, diikuti dengan rendahnya kemampuan peserta didik merefleksikan grafik ke dalam ide matematika yang mana termasuk kategori drawing. Ringkasan dari analisis ketujuh soal PISA 2015 yang dikategorikan soal Komunikasi Matematis yaitu (1) Written Text, Pada soal nomor 15; 10,26% peserta didik berkemampuan tinggi; 2,56% berkemampuan sedang; dan 87,18% berkemampuan rendah. (2) Mathematical Expression, Pada soal nomor 12; 15,38% peserta didik berkemampuan tinggi; 15,38 peserta didik berkemampuan sedang; dan 69,24% berkemampuan rendah. (3) Drawing, Pada soal nomor 30; 82,05% peserta didik berkemampuan tinggi; dan 17,94% berkemampuan rendah. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan pada 39 peserta didik, dapat disimpulkan bahwa kemampuan komunikasi matematis peserta didik SMP di Bangkinang melalui penyelesaian soal PISA 2015 masih rendah pada kategori Mathematical Expression.