摘要:Penelitan bertujuan untuk mengungkapkan proses pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai di Bank BTN. Alasan pemilihan Bank BTN sebagai fokus penelitian karena karakteristik uniknya dengan segmentasi utama pada Kredt Perumahan Rakyat (KPR) dengan jangka waktu yang relatif lama dan plafond yang cukup besar. Hal ini tentu akan berdampak pada risiko kredit yang dihadapi oleh Bank BTN. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bank BTN telah menerapkan proses penghitungan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai sesuai dengan standar regulasi yang berlaku sesuai dengan PAPI (2008), PSAK 55 (2015) dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan. Sebagai langkah manajemen risiko atas Kredit Perumahan Rakyat, Bank BTN telah melakukan sistem jual lepas dengan pengalihan risiko kepada PT. Sarana Multigriya Finansial, dengan demikian segmen utama Bank BTN yang bergerak dibidang KPR tidak berpengaruh signifikan atas penurunan nilai aset keuangan yang dimilikinya.