摘要:Stroke merupakan salah satu penyakit yang mematikan. Setiap tahunnya, hampir 6 juta orang dari seluruh dunia meninggal akibat stroke. Diperkirakan 25–74% penderita stroke di seluruh dunia membutuhkan bantuan seseorang untuk menjalankan kegiatannya, seseorang yang menyediakan bantuan bagi penderita penyakit kronis seperti stroke disebut caregiver. Dalam merawat pasien stroke muncul berbagai masalah yang harus dihadapi oleh caregiver dan mengakibatkan stres, untuk mengurangi atau menghilangkan stres, caregiver perlu melakukan coping. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi stres caregiver dan bagaimana bentuk coping caregiver. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan 4 informan utama dan 4 informan pendukung. Informan utama adalah keluarga inti ebagai caregiver utama pasien stroke, sedangkan informan pendukung adalah orang yang dekat dengan caregiver yang mengetahui kegiatan caregiver dalam merawat pasien stroke. Peneliti menggunakan metode wawancara sebagai alat pengumpul data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa para caregiver mengalami stres berupa kelelahan fisik, kelelahan psikis, adanya tuntutan dari keluarga serta masalah finansial. Para caregiver menghadapi masalah yang muncul dengan berbagai cara. Terdapat tiga bentuk coping yang berhasil terungkap pada penelitian ini, antara lain coping religius, coping berdasarkan emosi dan coping berdasarkan masalah. Coping yang dipilih dipengaruhi oleh umur, tahap kehidupan, jenis kelamin, suku & kebudayaan, status ekonomi serta dukungan sosial.