摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi daya tahan jantung paru (VO2 Max) peserta ekstrakurikuler olahraga di SMA Negeri 8 Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, dengan subjek penelitian siswa peserta ekstrakurikuler olahraga SMA Negeri 8 Malang yang berjumlah 107 siswa; ekstra Bolabasket 32 siswa, Bulu Tangkis 26 siswa, Bolavoli 21 siswa, dan Sepakbola/Futsal 28 siswa. Instrumen yang digunakan berupa multi stage fitness test, dengan analisis data deskriptif kuantitatif persentase. Hasil penelitian bahwa peserta ekstrakurikuler putra bolabasket dan futsal memiliki rata-rata VO2 Max antara 35,0-38,3 ml/kg/menit, ekstrakurikuler bulutangkis dan bolavoli memiliki rata-rata VO2 Max kurang dari 35,0 ml/kg/menit. Untuk kelompok putri, ekstrakurikuler bolabasket, bolavoli dan futsal memiliki rata-rata VO2 Max antara 31,0-34,9 ml/kg/menit, sedangkan untuk ekstrakurikuler bulutangkis memiliki rata-rata VO2 Max antara 25,0-30,9 ml/kg/menit. Simpulan: peserta ekstrakurikuler putra cabang bolabasket dan futsal memiliki daya tahan jantung paru dalam kategori “jelek”, ekstrakurikuler bulutangkis dan bolavoli dengan kategori “sangat jelek”. Sedangkan untuk kelompok putri ekstrakurikuler bolabasket, bolavoli dan futsal memiliki dengan kategori “kurang”, sedangkan untuk ekstrakurikuler bulutangkis memiliki kategori “jelek”. Dalam mencapai prestasi, kebugaran jasmani merupakan hal yang sangat penting utamanya bagi siswa yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga.