摘要:Kemampuan kognitif anak dalam berhitung masih sangat rendah oleh karenaya perlu dilakukan upaya lain dalam meningkatkan kemampuan anak tersebut dalam hal ini peneliti mencoba dengan kegiatan bermain dadu anak TK Mutiara Pekanbaru dalam menyebutkan urutan bilangan 1 – 10, dengan harapan kemampuan anak akan meningkat.Kognitif yang menjadi fokus penelitian adalah suatu proses berfikir yakni kemampuan individu untuk menghubungkan, menilai dan mempertimbangkan suatu kejadian atau peristiwa, proses kognitif berhubungan dengan tingkat kecerdasan yang mencirikan seseorang dengan berbagai minat terutama sekali ditujukan kepada ideide dan belajar.Penelitian tindakan kelas adalah suatu penelitian yang dilakukan secara sistematis, reflektif terhadap “Aksi†atau tindakan yang dilakukan oleh guru atau pelaku mulai dari perencanaan sampai dengan penilaian terhadap tindakan nyata di dalam kelas yang berupa kegiatan pembelajaran mengajar untuk memperbaiki kondisi pembelajaran yang dilakukan.Subjek penelitian ini adalah anak didik TK Mutiara Pekanbaru yang berjumlah 14 orang.dengan rincian anak 14 laki – laki sejumlah 8 orang dan anak perempuan sejumlah 6 orang.dan rentang usia berkisar antara 5 -6 tahun.Data penelitian di peroleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, analisis data.Berdasarkan kegiatan pembelajaran pada anak melalui permaianan dadu pada siklus satu pertemuan ke 5 terjadilah peningkatannya, berikut ini perbandingan hasil observasi peningkatan kemampuan kognitif pada anak melalui permainan dadu kegiatan 1 menghitung mata dadu 1memperoleh hasil BSH  8 oarang anak 40 % dan 4 Hasil penelitian diperoleh rata-rata peningkatan kesiapan berhitung anak dari siklus I meningkat lagi pada siklus II yaiti memperoleh Nilai BSH 10 oarng anak 71%.Artinya bermain dadu dapat meningkatkan kemampuan Kognitif dalam berhitung. Dalam kegiatan bermain dadu ini dilaksanakan dalam 2 siklus yaitu siklus I dan siklus II.Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulakan bahwa; Kemampuan berhitung anak didik meningkatkan dari pra siklus ke siklus I kemudian ke siklus II secara signifikan dengan media dadu di TK Mutiara Pekanbaru, media dadu dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak dalam kegiatan berhitung di TK Mutiara Pekanbaru.
其他摘要:Kemampuan kognitif anak dalam berhitung masih sangat rendah oleh karenaya perlu dilakukan upaya lain dalam meningkatkan kemampuan anak tersebut dalam hal ini peneliti mencoba dengan kegiatan bermain dadu anak TK Mutiara Pekanbaru dalam menyebutkan urutan bilangan 1 – 10, dengan harapan kemampuan anak akan meningkat. Kognitif yang menjadi fokus penelitian adalah suatu proses berfikir yakni kemampuan individu untuk menghubungkan, menilai dan mempertimbangkan suatu kejadian atau peristiwa, proses kognitif berhubungan dengan tingkat kecerdasan yang mencirikan seseorang dengan berbagai minat terutama sekali ditujukan kepada ideide dan belajar. Penelitian tindakan kelas adalah suatu penelitian yang dilakukan secara sistematis, reflektif terhadap “Aksi†atau tindakan yang dilakukan oleh guru atau pelaku mulai dari perencanaan sampai dengan penilaian terhadap tindakan nyata di dalam kelas yang berupa kegiatan pembelajaran mengajar untuk memperbaiki kondisi pembelajaran yang dilakukan. Subjek penelitian ini adalah anak didik TK Mutiara Pekanbaru yang berjumlah 14 orang. dengan rincian anak 14 laki – laki sejumlah 8 orang dan anak perempuan sejumlah 6 orang. dan rentang usia berkisar antara 5 -6 tahun. Data penelitian di peroleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, analisis data. Berdasarkan kegiatan pembelajaran pada anak melalui permaianan dadu pada siklus satu pertemuan ke 5 terjadilah peningkatannya, berikut ini perbandingan hasil observasi peningkatan kemampuan kognitif pada anak melalui permainan dadu kegiatan 1 menghitung mata dadu 1memperoleh hasil BSH  8 oarang anak 40 % dan 4 Hasil penelitian diperoleh rata-rata peningkatan kesiapan berhitung anak dari siklus I meningkat lagi pada siklus II yaiti memperoleh Nilai BSH 10 oarng anak 71%. Artinya bermain dadu dapat meningkatkan kemampuan Kognitif dalam berhitung. Dalam kegiatan bermain dadu ini dilaksanakan dalam 2 siklus yaitu siklus I dan siklus II. Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulakan bahwa; Kemampuan berhitung anak didik meningkatkan dari pra siklus ke siklus I kemudian ke siklus II secara signifikan dengan media dadu di TK Mutiara Pekanbaru, media dadu dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak dalam kegiatan berhitung di TK Mutiara Pekanbaru