摘要:Learning system at SD Negeri 3 Kunduran still uses conventional learning and
teachers do not use teaching aids. This is a factor causing low student achievement. The
purpose of this study was to determine the application of the snake and ladder game on integer
operations (addition and subtraction) of elementary school students. This research uses
qualitative descriptive approach. The research subjects were grade II students totaling 26
students. The data collection techniques used were the observation method, description test, and
documentation. The data analysis technique used is the qualitative data analysis model of Miles
and Hubermen, including data reduction, data presentation and conclusion drawing. The result
of this research are: learning mathematics by applying the snake and ladder games makes it
easy for students to understand mathematical concepts and makes it easy for teachers to explain
addition and subtraction material. The conclusion of this research is that mathematics learning
by using snakes and ladders gams can be applied to integer operating materials, especially the
addition and subtraction of grade II elementary school students. Students who scored above the
KKM there were 23 students (88.46%).
其他摘要:Sistem pembelajaran di SD Negeri 3 Kunduran masih menggunakan pembelajaran
konvensional dan guru kurang menggunakan alat peraga. Hal ini merupakan faktor penyebab
prestasi belajar siswa rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan permainan
ular tangga pada operasi bilangan bulat (penjumlahan dan pengurangan) siswa sekolah dasar.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subyek penelitian adalah siswa
kelas II yang berjumlah 26 siswa.Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu metode
observasi, tes uraian, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis
data kualitatif model Miles dan Hubermen, meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah pembelajaran matematika dengan menerapkan alat
peraga ular tangga memudahkan siswa memahami konsep matematika dan memudahkan guru
dalam menjelaskan materi penjumlahan dan pengurangan. Kesimpulan penelitian ini adalah
pembelajaran matematika dengan menggunakan permainan ular tangga dapat diterapkan pada
materi operasi bilangan bulat khususnya penjumlahan dan pengurangan siswa kelas II SD.
Siswa yang memperoleh nilai di atas KKM ada 23 siswa (88,46%).