摘要:Permasalahan dalam pelajaran matematika siswa kurang tertarik terhadap pelajaran matematika karena matematika dianggap sebagai pelajaran yang paling sulit diantara pelajaran yang lainnya serta lemahnya kemampuan berpikir kreatif siswa dalam memecahkan masalah matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas IV di SDIT Cendekia Kecamatan Purwakarta Kabupaten Purwakarta. Desain penelitian yang digunakan adalah Penelitiam Tindakan Kelas desain yang lebih dikenal dengan sistem spiral refleksi diri yang dimulai dari rencana, tindakan, pengamatan refleksi dan perencanaan kembali yang merupakan dasar untuk persiapan pemecah masalah. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas IV D berjumlah 31 siswa. Aktivitas siswa dalam pembelajaran Matematika dan kemampuan Berpikir Kreatif Matematis siswa setelah penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) pada pembelajaran Matematika mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Terlihat dari perolehan nilai rata-rata kelas, nilai ketuntasan belajar siswa secara individu, dan Daya Serap Klasikal kelas mengalami peningkatan yang sangat baik pada setiap siklusnya. Pada siklus pertama, nilai rata-rata siswa hanya 66.93 dengan tingkat Daya Serap Klasikal mencapai 51,61%, kemudian setelah diterapkannya model pembelajaran CPS selama tiga siklus, nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 78,23 dengan tingkat Daya Serap klasikal mencapai 87,10%. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran CPS telah berhasil meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas IV SDIT Cendekia.
其他摘要:Permasalahan dalam pelajaran matematika siswa kurang tertarik terhadap pelajaran matematika karena matematika dianggap sebagai pelajaran yang paling sulit diantara pelajaran yang lainnya serta lemahnya kemampuan berpikir kreatif siswa dalam memecahkan masalah matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas IV di SDIT Cendekia Kecamatan Purwakarta Kabupaten Purwakarta. Desain penelitian yang digunakan adalah Penelitiam Tindakan Kelas desain yang lebih dikenal dengan sistem spiral refleksi diri yang dimulai dari rencana, tindakan, pengamatan refleksi dan perencanaan kembali yang merupakan dasar untuk persiapan pemecah masalah. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas IV D berjumlah 31 siswa. Aktivitas siswa dalam pembelajaran Matematika dan kemampuan Berpikir Kreatif Matematis siswa setelah penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) pada pembelajaran Matematika mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Terlihat dari perolehan nilai rata-rata kelas, nilai ketuntasan belajar siswa secara individu, dan Daya Serap Klasikal kelas mengalami peningkatan yang sangat baik pada setiap siklusnya. Pada siklus pertama, nilai rata-rata siswa hanya 66.93 dengan tingkat Daya Serap Klasikal mencapai 51,61%, kemudian setelah diterapkannya model pembelajaran CPS selama tiga siklus, nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 78,23 dengan tingkat Daya Serap klasikal mencapai 87,10%. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran CPS telah berhasil meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas IV SDIT Cendekia
关键词:Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis; Creative Problem Solving.