摘要:Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas model Problem Based Learning dengan Guided Inquiry Learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas 5 SD. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas 5 SD Negeri Tingkir Tengah 01 yang berjumlah 29 siswa, dan SD Negeri Tingkir Tengah 02 yang berjumlah 32 siswa. Teknik pengumpulan data berupa tes pilihan ganda. Analisis data yang digunakan berupa teknik analisis uji t yang digunakan untuk mengetahui perbedaan rata-rata antara kelompok yang menggunakan model Problem Based Learning dan Guided Inquiry Learning . . Pengujian hipotesis menggunakan independent sample T test dengan signifikansi pada kolom sig. (2-tailed) sebesar 0,006 <0,05 dengan hasil t hitung sebesar 2,832 ˃ t tabe l 2,001, maka H 0 ditolak yang berarti terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis antara kelompok yang menggunakan model Problem Based Learning dengan Guided Inquiry Learning . Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata kelompok Problem Based Learning sebesar 79,37 dan kelompok model Guided Inquiry Learning nilai rata-rata posttest 75,63. Hal ini menunjukan bahwa model Problem Based Learning lebih efektif di bandingkan dengan model Guided Inquiry Learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas 5 SD Gugus Joko Tingkir Salatiga Tahun Pelajaran 2019/2020.
其他摘要:Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas model Problem Based Learning dengan Guided Inquiry Learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas 5 SD. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas 5 SD Negeri Tingkir Tengah 01 yang berjumlah 29 siswa, dan SD Negeri Tingkir Tengah 02 yang berjumlah 32 siswa. Teknik pengumpulan data berupa tes pilihan ganda. Analisis data yang digunakan berupa teknik analisis uji t yang digunakan untuk mengetahui perbedaan rata-rata antara kelompok yang menggunakan model Problem Based Learning dan Guided Inquiry Learning . . Pengujian hipotesis menggunakan independent sample T test dengan signifikansi pada kolom sig. (2-tailed) sebesar 0,006 <0,05 dengan hasil t hitung sebesar 2,832 ˃ t tabe l 2,001, maka H 0 ditolak yang berarti terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis antara kelompok yang menggunakan model Problem Based Learning dengan Guided Inquiry Learning . Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata kelompok Problem Based Learning sebesar 79,37 dan kelompok model Guided Inquiry Learning nilai rata-rata posttest 75,63. Hal ini menunjukan bahwa model Problem Based Learning lebih efektif di bandingkan dengan model Guided Inquiry Learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas 5 SD Gugus Joko Tingkir Salatiga Tahun Pelajaran 2019/2020.
关键词:Problem Based Learning; Guided Inquiry Learning; dan Kemampuan Berpikir Kritis
其他关键词:Problem Based Learning; Guided Inquiry Learning; and Critical Thinking Skills