摘要:Penelitian ini dilatarbelakangi adanya keterbatasan pada anak dengan disabilitas intelektual tingkat sedang yang belum mampu memakai kemeja secara mandiri. Pada sisi lain, kemeja merupakan salah satu pakaian wajib yang harus anak pakai setiap hari, terutama saat ke sekolah. Penelitian ini menggunakan program modifikasi perilaku dengan teknik forward chaining yang tujuannya mengajarkan anak untuk dapat memakai kemeja secara mandiri. Manfaat dari penelitian ini adalah membantu anak agar lebih mandiri dalam berpakaian dan dapat berfungsi dengan lebih optimal. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah single subject design dengan desain penelitian A-B. Partisipan dalam penelitian ini adalah seorang anak laki-laki berusia 6 tahun 5 bulan dengan diagnosis disabilitas intelektual tingkat sedang. Program modifikasi perilaku dalam penelitian ini menggabungkan teknik forward chaining dengan beberapa teknik lainnya, seperti prompt dan positive reinforcement. Program ini terdiri dari 7 tahapan, dengan masing-masing tiga kali percobaan pada setiap tahapannya. Analisis keberhasilan efektivitas program menggunakan analisis visual dengan membandingkan data yang diperoleh ketika baseline , intervensi, dan follow up. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan teknik forward chaining bersamaan dengan prompt dan positive reinforcement terbukti efektif dalam membantu anak menguasai kemampuan untuk memakai kemeja secara mandiri . Â.
其他摘要:Penelitian ini dilatarbelakangi adanya keterbatasan pada anak dengan disabilitas intelektual tingkat sedang yang belum mampu memakai kemeja secara mandiri. Pada sisi lain, kemeja merupakan salah satu pakaian wajib yang harus anak pakai setiap hari, terutama saat ke sekolah. Penelitian ini menggunakan program modifikasi perilaku dengan teknik forward chaining yang tujuannya mengajarkan anak untuk dapat memakai kemeja secara mandiri. Manfaat dari penelitian ini adalah membantu anak agar lebih mandiri dalam berpakaian dan dapat berfungsi dengan lebih optimal. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah single subject design dengan desain penelitian A-B. Partisipan dalam penelitian ini adalah seorang anak laki-laki berusia 6 tahun 5 bulan dengan diagnosis disabilitas intelektual tingkat sedang. Program modifikasi perilaku dalam penelitian ini menggabungkan teknik forward chaining dengan beberapa teknik lainnya, seperti prompt dan positive reinforcement. Program ini terdiri dari 7 tahapan, dengan masing-masing tiga kali percobaan pada setiap tahapannya. Analisis keberhasilan efektivitas program menggunakan analisis visual dengan membandingkan data yang diperoleh ketika baseline , intervensi, dan follow up. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan teknik forward chaining bersamaan dengan prompt dan positive reinforcement terbukti efektif dalam membantu anak menguasai kemampuan untuk memakai kemeja secara mandiri . Â