出版社:Program Studi Magister Pendidikan IPA Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemahaman representasi siswa pada materi gerak lurus, penelitian yang menggunakan metode pra experimen dengan desain jenis one group pretest and posttest . Subjek penelitian diambil dengan cara teknik random sampling dengan melibatkan 45 siswa dalam pembelajaran kerangka multi representasi IF-SO dan modifikasi model PBM yang dikembangkan oleh Arends. Data diperoleh dari bentuk soal m ultiple choices berdasarkan indikator pemahaman Anderson & Krathwohl. Pengolahan data menggunakan Microsoft excel 2010 menggunakan persamaan N- gain , untuk interprestasi kriteria pemahaman dengan model Hake. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa pemahaman representasi siswa pada materi gerak lurus melalui format verbal pada kategori rendah, format matematik pada kategori rendah, format grafik pada kategori sedang, dan format gambar pada kategori rendah, untuk nilai rata-rata posttest siswa tertinggi pada format verbal, matematik, dan gambar, sedangkan format grafik masih rendah, hal ini disebabkan kemampuan awal siswa masih rendah. Setelah diterapkan pembelajaran dengan pendekatan multi representasi diperoleh N- gain sedang dan sangat berdampak pada kemampuan pemahaman siswa pada format grafik.
其他摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemahaman representasi siswa pada materi gerak lurus, penelitian yang menggunakan metode pra experimen dengan desain jenis one group pretest and posttest . Subjek penelitian diambil dengan cara teknik random sampling dengan melibatkan 45 siswa dalam pembelajaran kerangka multi representasi IF-SO dan modifikasi model PBM yang dikembangkan oleh Arends. Data diperoleh dari bentuk soal m ultiple choices berdasarkan indikator pemahaman Anderson & Krathwohl. Pengolahan data menggunakan Microsoft excel 2010 menggunakan persamaan N- gain , untuk interprestasi kriteria pemahaman dengan model Hake. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa pemahaman representasi siswa pada materi gerak lurus melalui format verbal pada kategori rendah, format matematik pada kategori rendah, format grafik pada kategori sedang, dan format gambar pada kategori rendah, untuk nilai rata-rata posttest siswa tertinggi pada format verbal, matematik, dan gambar, sedangkan format grafik masih rendah, hal ini disebabkan kemampuan awal siswa masih rendah. Setelah diterapkan pembelajaran dengan pendekatan multi representasi diperoleh N- gain sedang dan sangat berdampak pada kemampuan pemahaman siswa pada format grafik.